Friday, May 15, 2015

"Rangka Manusia"

A. Pengertian


Rangka (skelet) merupakan rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ tubuh yang lunak.Tulang satu dengan yang lain dihubungkan dengan oleh persendian (artikulasi).Sistem rangka yang terletak di dalam tubuh dilindungi oleh kulit dan otot yang disebut endoskeleton.


B. Fungsi


Fungsi rangka antara lain sebagai berikut :
  • Memberikan bentuk tubuh dan menegakkan berdirinya tubuh.
  • Melindungi organ yang rusak.
  • Alat gerak pasif.
  • Tempat melekatnya otot.
  • Tempat pembentukan sumsum.

C. Bagian - Bagian Rangka




Secara garis besar kerangka tubuh manusia dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak.


A. Rangka Kepala (Tengkorak)


Tulang tengkorak berbentuk bulat, sebagian besar tersusun atas tulang-tulang yang pipih. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya bersambungan sangat kuat. Fungsi dari tulang kepala (tengkorak) adalah melindungi otak yang merupakan organ tubuh yang sangat penting. Tulang-tulang pada bayi yang baru dilahirkan akan terasa lunak dan belum berkaitan erat dan rapat. Namun seiring berjalannya waktu, tulang-tulang tengkorak mengalami pertumbuhan dan bertambah besar, menyatu dan tidak dapat digerakkan. Tulang tengkorak dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu tulang bagian kepala dan bagian muka.

1) Tulang Bagian Kepala

Bagian-bagian tulang bagian kepala adalah :

 a. Tulang Dahi
 b. Tulang Ubun-ubun
 d. Tulang Bajie. Tulang Tapis
 e. Tulang Pelipis
 c. Tulang Kepala Belakang

2). Tulang Bagian Muka

Bagian-bagian tulang bagian muka adalah :

 a. Tulang Rahang Atas
 b. Tulang Rahang Bawah
 c. Tulang Pipi
 d. Tulang Langit-langit
 e. Tulang Hidung
 f. Tulang Air Mata
 g. Tulang Lidah


Sebagian besar tulang tulang tengkorak tidak dapat digerakkan. Pada tulang muka, hanya tulang rahang bawah yang dapat digerakkan terhadap tulang rahang atas. Tulang kepala juga berfungsi sebagai pembentuk wajah.

B. Rangka Badan


Rangka badan terdiri dari tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang bahu, serta tulang gelang panggul. Tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk membentuk rongga dada yang melindungi paru-paru.

1). Tulang Belakang

Tulang belakang terdiri dari 33 ruas, yaitu:

 a. 7 ruas tulang leher
 b. 12 ruas tulang punggung
 c. 5 ruas tulang pinggang
 d. 5 ruas tulang kelangkang (sakrum)
 e. 4 ruas tulang ekor

2). Tulang Dada

Tulang dada mempunyai bagian, diantaranya :

 a. Hulu
 b. Badan
 c. Taju Pedang

3). Tulang Rusuk

Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang, yang dapat dikelompokkan sebagai berikut:

 a. 7 pasang tulang rusuk sejati. Tulang rusuk ini bagian depan melekat pada badan tulang dada        dan bagian belakang melekat pad tulang punggung.
 b. 3 pasang tulang rusuk palsu. Tulang rusuk ini nagian depan melekat pada tulang rusuk                 diatasnya dan bagian belakang melekat pada tulang punggung.
 c. 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang rusuk ini bagian belakang melekat pada tulang                punggung dan bagian depan tidak melekat pada tulang yang lain.

4). Gelang Bahu

Gelang bahu terdiri atas 2 buah tulang belikat dan 2 buah tulang selangka

5). Gelang Panggul

Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus, 2 tulang kemaluan, dan 2 tulang duduk yang bergabung menjadi satu. Gelang panggul berfungsi untuk melindungi alat pencernaan makanan dan alat kelamin.

C. Rangka Anggota Gerak





Rangka anggota gerak terdiri atas tulang lengan dan tungkai. Tulang lengan terdiri atas tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang tapak tangan, dan tulang jari tangan.
Tungkai terdiri atas tulang paha, tempurung lutut, tulang betis, tulang kering, tulang pergelangan kaki, tulang tapak kaki, dan tulang jari kaki.

D. Hubungan Antar Tulang (Persendian)

Rangka tubuh manusia tersusun oleh tulang-tulang yang saling berhubungan. Hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain disebut Sendi. Berdasarkan sifat geraknya, sendi dapat dibedakan atas sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak.

1. Sendi Mati, yaitu hubungan dari beberapa tulang yang tidak mengakibatkan terjadinya gerakan.         Contoh : persendian pada tulang tengkorak.
2. Sendi Kaku, yaitu hubungan dari beberapa tulang yang hanya memungkinkan terjadinya sedikit         gerakan. Contoh : hubungan tulang rusuk dan tulang dada, ruas-ruas tulang belakang, dan tulang         pergelangan tangan.
3. Sendi Gerak, yaitu antara beberapa tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah,         dua arah, atau segala arah.

Menurut arah gerakannya, sendi gerak dibedakan menjadi sendi engsel, sendi pelana, sendi peluru, dan sendi putar.

a. Sendi Engsel, yaitu persendian yang memungkinkan gerakan ke satu arah. Contoh : persendian           pada lutut, persendian pada siku-siku, dan persendian jari tangan.
b. Sendi Pelana, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan dua arah, seperti orang           menunggang kuda diatas pelana. Contoh : persendian antara tulang telapak tangan dengan tulang         pergelangan tangan, dan sendi pada ibujari.
c. Sendi Peluru, yaitu persendian yang memungkinkan gerakan ke segala arah. Contoh : persendian       antara tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas, persendian antara tulang paha dengan tulang       panggul.
d. Sendi Putar / Sendi Gulung, yaitu persendian antara beberapa tulang, tempat tulang yang satu           bergerak memutar sedangkan tulang yang lain menjadi poros. Contoh : persendian antara tulang         tengkorak dengan tulang leher, tulang pengumpil dengan tulang hasta.